METROPOLITAN.ID - Busana pengantin berperan penting dalam suatu acara pernikahan, karena
busana yang dikenakan menjadi pusat perhatian dari para tamu undangan.
Busana pengantin adat Sunda merupakan salah satu busana adat daerah Jawa
Barat yang turun temurun masih sering digunakan oleh suatu kelompok
masyarakat tidak hanya masyarakat di daerah Jawa Barat saja khususnya
namun pada daerah sekitarnya, busana pengantin adat Sunda dan tata
caranya yang masih masih menjadi pilihan bagi masyarakat umum yang masih
menjunjung tinggi adat istiadat. Perkembangn mode dan masuknya model
busana pengantin barat yang lebih modern berpengaruh pada busana
pengantin tradisional, sehingga busana pengantin tradisional dapat lebih
praktis dan modern, maka perlu realisasi dengan membuat busana
pengantin adat Sunda modern yang bertujuan untuk dapat lebih mengetahui
desain busana pengantin adat Sunda, cara pembuatan dan perlengkapan
busana yang terdapat pada busana pengantin adat Sunda. Desain pada
pembuatan busana pengantin adat Sunda modern ini terdiri dari bagian
atas berupa kebaya khas Sunda yang telah dimodifikasi dengan bentuk
lebih praktis menggunakan kamisol dan bagian bawah berupa rok ekor dari
batik Cirebon. Proses pembuatan pola dasar busana pengantin menggunakan
pola Meyneke. Proses keseluruhan pembuatan busana pengantin meliputi,
mendesain, pemilihan bahan, mempersiapkan alat dan bahan jahit,
mengambil ukuran, membuat pola dan merubah pola skala 1 : 6, merancang
bahan dan harga, membuat pola besar dan meletakkan diatas bahan,
menggunting, merader, memasang bordir tempel dan membuat lipit-lipit
pada kebaya, menjelujur, passen I, menjahit yang dimulai dengan menjahit
camisol, kebaya dan rok ekor yang berbahan batik, membuat godet pada
rok, memasang hiasan pada kebaya dan rok batik, penyelesaian akhir dan
passen akhir. Hasil pembuatan busana pengantin ternyata bagus, bahan
yang digunakan adalah tille dan tempelan brukat untuk kebaya, serta
batik motif Cirebonan dengan warna yang cerah, bordir dengan motif bunga
warna emas dengan hiasan payet, manik-manik dan batu pecah, pencucian
dengan menggunakan pencucian kering (dry clean). Teknik jahit dengan
kampuk balik dan kostum supaya mendapatkan hasil yang rapi. Kesulitan
yang dihadapi pada proses pembuatan adalah memadukan warna antara kebaya
dan batik maka di siasati dengan pemilihan warna payet sehingga warna
dapat sesuai. Pemeliharaan busana pengantin adat Sunda modern ini
sebaiknya busana disimpan dalam almari atau tempat khusus penyimpanan
pakaian dengan dilapisi kertas minyak saat melipatnya dan jangan
digantung memakai gantungan pakaian atau hanger karena pakaian dapat
berubah bentuk karena bahan tile yang elastis. Sebagai saran pembuatan
busana pengantin adat Sunda modern dapat menggunakan model busana, warna
busana, dan sistem pembuatan pola dasar yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar