Cara Membuat Kostum Indian

METROPOLITAN.ID - Banyak anak-anak maupun orang dewasa yang terpesona oleh budaya suku Indian Amerika dan ingin mengenakan kostum yang mencerminkan ketertarikan itu. Anda bisa membuat kostum bergaya India dengan relatif mudah, bahkan tanpa menjahit. Anda juga bisa membuat kostum yang mencerminkan mode India di Asia Selatan juga. Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan kostum-kostum semacam ini.

Metode 1 dari 4: Membuat Tunik

1. 
   1
   Potong garis leher dari sarung bantal warna sawo matang atau coklat. Gunakan gunting untuk memotong dengan bentuk bulan separuh dari lipatan bawah sarung bantal. Potongan itu harus cukup besar agar pas dengan kepala si pemakai.

   • Bentangkan sarung bantal dan jiplak bentuk yang diinginkan menggunakan pensil sebelum dipotong. Bentuk bulan separuh harus diletakkan di tengah-tengah pada bagian tepi.
   • Untuk anak kecil, ukuran potongan yang dianjurkan adalah 15 x 7,5cm. Untuk orang dewasa atau anak-anak yang sudah besar, ukur lebar lehernya untuk menentukan panjang garis leher.
   • Anda bisa menggunakan benda bulat rata seperti piring untuk menjiplak bentuk bulan separuh atau setengah lingkaran.
   • Minta orang yang akan mengenakan untuk memasukkan sarung bantal ke kepalanya. Jika kepala si pemakai tidak pas melalui garis leher, maka buat potongan yang sedikit lebih besar dan coba lagi.
   • Jika Anda ingin menghemat waktu, Anda bisa memilih menggunakan kaos warna sawo matang atau coklat, alih-alih sarung bantal. Dengan cara ini, Anda tidak perlu membuat garis leher dan lubang lengan, tetapi Anda harus memotong lengan kaos sebelum melanjutkan.
   Iklan
2. 
   2
   Buat lubang lengan. Potong dua buah bentuk bulan separuh lagi di sepanjang tepian sarung bantal, di dekat bagian atas bahan yang dilipat. Lubang itu harus cukup besar agar muat ke pemakainya.

   • Lubang lengan harus ditempatkan secara merata, dan masing-masing sekitar 2,5 sampai 5 cm ke bawah dari bagian atas sarung bantal.
   • Untuk anak-anak, bentuk bulan separuh sebaiknya panjangnya sekitar 7,5 cm dan lebarnya 1,25 cm. Untuk orang dewasa atau anak yang sudah besar, ukurlah bagian paling tebal dari lengan atas untuk menentukan panjang lubang yang harus dibuat.
   • Minta si pemakai untuk mengenakan sarung bantal itu. Jika lengannya tidak bisa masuk lubang, buat lubangnya lebih besar.
3. 
   3
   Buat rumbai di sepanjang lubang lengan. Buat celah 3,8- di sepanjang lubang lengan untuk membuat rumbai.

   • Buat celah yang lebarnya 1,25 cm.
   • Teruskan di sepanjang kedua lengan sedemikian rupa sehingga kedua lengan ada rumbainya.
   • Alternatif lainnya, Anda juga bisa mengelem potongan-potongan kecil rumbai siap beli ke kostum di sekeliling lubang lengan.
4. 
   4
   Potong sedikit kostum bila dirasa perlu. Sebuah tunik dari sarung batal harus cukup pendek sehingga cukup untuk anak-anak yang sudah besar dan orang dewasa, tetapi mungkin terlalu panjang bagi anak-anak kecil.

   • Perintahkan anak agar mengenakan kostum tersebut. Jika sarung bantak memanjang sampai di bawah betis tengah, maka harus dipotong dengan gunting agar anak tidak sampai tersandung.
5. 

   
   5
   Buat rumbai di bagian bawah. Buat celah sebesar 7,5 cm di bagian bawah yang terbuka dari sarung tangan untuk membuat rumbai.

   • Bentang sarung bantal. Buat celah menggunakan gunting yang tajam, dan buat celah dengan lebar sekitar 1,25 cm.
   • Teruslah membuat celah di sekitar bagian bawah sarung bantal yang terbuka.
6. 
   6
   Tempelkan rumbai ke garis leher. Gunakan lem kain untuk merekatkan rumbai yang sudah dibeli atau buatan sendiri di sekitar garis leher.

   • Untuk membuat rumbai sendiri, gunakan potongan kain tambahan atau rajutan warna coklat selebar 5 cm. Potong potongan kain menjadi bentuk bulah separuh dengan panjang yang sama dengan panjang garis leher. Potong celah dengan lebar 3,8 cm di sepanjang potongan kain, beri jarak 1,25 cm antara satu dengan yang lain.
   • Lem rumbai menggunakan lem kain ke bagian potongan kain yang tidak memiliki rumbai. Posisi rumbai harus tengkurap dan jauh dari leher dan bukannya terlentang dan berada di atasnya.
7. 
   7
   Hiaslah sesuai keinginan. Salah satu cara paling mudah menghias tunik adalah dengan segitiga warna-warna di sepanjang bagian dasar yang terbuka.

   • Potong sepon untuk prakarya menjadi bentuk segitiga tinggi berukuran 5 cm. Biarkan bagian tepi segitiga kasar atau bergerigi.
   • Tuangkan sedikit cat kain warna merah, oranye, kuning, atau hijau ke dalam sebuah mangkuk kecil.
   • Celupkan sepon ke dalam cat kain dan hiasi bagian bawah sarung bantal yang terbuka dengan sederat segitiga dalam posisi terbalik. Deret tersebut sebaiknya sekitar 10 cm dari ujung yang terbuka, dan segita-segitiganya berjarak 2,5 antara yang satu dengan yang lain.
   • Buat segita di sisi kanan ke atas di atas deret segitiga terbalik menggunakan sepon bentuk segitiga kedua dan dengan warna yang berbeda. Setiap segtiga di sisi kanan yang menghadap ke atas harus diletakkan di antara dua segitiga tengkurap.
   • Ulangi pola pada kedua sisi sarung bantal. Biarkan sisi pertama kering sebelum menghias yang kedua.
   Iklan

Metode 2 dari 4: Membuat Celana

1. 
   1
   Piling sepasang celana khaki sawo matang yang sudah usang.^[1] Untuk hasil terbaik, pilih sepasang yang kurang lebih sewarna dengan sarung bantal yang digunakan untuk tunik.

   • Celananya sebaiknya ketat dan tidak longgar atau jenis baggy. Tidak apa-apa menggunakan celana semi baggy selama pas, namun idealnya yang cukup lebar dan longgar.
   • Kalau mau, Anda bisa memangkas kain tambahan di sepanjang sisi kaki celana untuk membuatnya lebih ketat. Mintalah si pemakai untuk mengenakan celana tersebut dan pasang peniti di sepanjang sisinya untuk menentukan seberapa ketat yang diperlukan. Setelah dilepas, balik bagian dalam celana keluar dan jahit di sepanjang garis peniti untuk menjadikannya lebih ketat. Potong kelebihan bahan dan balik lagi bagian dalam celana.
2. 
   2
   Potong dua potong rumbai. Buat dua potongan panjang rumbai yang memanjangd ari pinggang sampai bagian bawah celana.

   • Gunakan kain felt warna sawo matang, kain kanvas, atau bahan sejenis yang sama kuatnya.
   • Potongan itu sebakinya sekitar 3,8 cm lebarnya.
   • Potong celah sebesar 2,5 cm di sepanjang satu sisi potongan kain. Beri jarak ptongan-potongan itu 1,25 cm.
   • Anda juga bisa menggunakan rumbai yang dibeli di toko untuk menghemat waktu
3. 
   3
   Rekatkan rumbai bagian samping celana. Gunakan lem kain atau jarum dan benang untuk memasang potongan-potongan rumbai ke sisi kedua kaki celana.

   • Lem atau jahit bagian yang tidak ada rumbai selebar 1,25 cm.
   Iklan

Metode 3 dari 4: Menghias

1. 
   1
   Pakailah sepatu bertumit rata atau sepatu bot warna coklat. Yang terbaik adalah mengenakan sepatu sandal, tetapi sepatu tak bertali sederhana warna coklat juga baik.

   • Sepatu bot kulit warna coklat juga bisa digunaan selama memiliki sol yang rata.
   • Jika Anda tidak bermaksud berjalan di genangan lumpur, Anda juga bisa menggunakan sandal selop.
   • Sandal coklat biasa juga bisa digunakan selama tidak dihiasi dengan hiasan lain.
2. 
   2
   Buat ikat kepala bulu. Pasang bulu-bulu ke bagian dalam lilitan ikat kepala yang pas dengan kepala pemakainya.

   • Cara paling sederhana membuat ikat kepala berbulu adalah memulainya ikat kepala dari kain berwarna coklat yang terlilit mengelilingi kepala. Gunakan lem panas untuk menempelkan satu sampai tiga buah bulu di dalam ikat kepala, pada sebuah lokasi di bagian samping kepala dan di belakang telinga.
   • Kalau tidak ada ikat kepala warna coklat, Anda bisa memotong kain rentang coklat yang cukup panjang sehingga pas dengan kepala si pemakai. Tambahkan panjangnya 2,5 cm. Lilit potongan kain itu untuk membuat ikat kepala, dengan menggunakan le main atau lem panas untuk merekatkan tambahan kain 2,5 cm ke ujung lain ikat kepala.
   • Hiasi dengan manik-manik dari kayu, manik-manik biji-bijian warna-warni, atau cat untuk prakarya sesuai keinginan.
3. 
   3
   Kalau mau, tambahkan sabuk. Jika Anda ingin memberi sedikit bentuk tambahan pada tunik Anda, ikat selempang kulit yang dikepang ke pinggang pemakainya.

   • Jika Anda kesulitan mencari selempang atau ikat pinggang, Anda juga bisa memotong secari kulit, kanvas, atau tali warna coklat yang cukup panjang untuk dilitkan ke pinggang. Pastikan untuk memotong bahan tambahan yang cukup sehingga sabuk bisa diikatkan ke bagian depan konstum yang longgar.
   Iklan

Metode 4 dari 4: Kostum India di Asia Selatan

1. 
   1
   Buat kain pengganti sari.^[2] Sari adalah sejenis kain tradisional yang dikenakan oleh para wanita India. Lengkapi penampilan dengan gelang kaki dari emas atau perak, anting-anting kembang dari emas atau perak, dan sandal yang rata.

   • Kenakan atasan yang ketat, misalnya t-shirt ketat atau tank top. Kalau atasan itu ada lengannya, pastikan lengan baju itu nyaman dikenakan di lengan. Semakin ketat dan pendek atasan, semakin baik.
   • Lilitkan selempang atau sabuk di pinggang. Buat seketat mungkin karena ia memegang peranan penting untuk dalam mengenakan kain sari.
   • Kalau Anda tidak punya sari asli, gunakan kain korden hias. Kain itu lebarnya 114 cm dan panjangnya 5,5 m.
   • Ikatkan kain di pinggang Anda. Pegang ujungnya dengan tangan kanan Anda dan panjang utama dengan tangan kiri Anda. Ikatkan bagian ujung ke bagian panjang utama.
   • Masukkan kain ke selempang di sekeliling panjang selempang. Kelim bahan yang dimasukkan harus menutupi kaki tetapi ada di atas lantai.
   • Buat 7 sampai 10 lipatan pada kain yang dimasukkan dengan cara melipat kain di bawah selempang bermodel akordion. Lipatan-lipatan itu harus lurus jatuhnya dan mengarah ke sebelah kiri Anda.
   • Tutupkan sisa panjang kain di sekeliling Anda, dari kiri ke kanan. Bawa ke atas dari bawah lengan kanan Anda dan ke atas bahu kiri Anda. Bagian yang menutupi di belakang bahu Anda harus berada di antara panjang lutut dan panjang lantai.
   • Lipat kain yang ditutupkan pada bagian depan Anda yang bergaya akordion untuk membuat lebih banyak lipatkan. Kencangkan semua pada tempatnya dengan menggunakan peniti.
2. 
   2
   Ikatkan lungi pengganti.^[3] Lungi adalah sejenis penutup mirip celana yang seringkali dikenakan para pria, mirip denan dhoti tetapi lebih mudah diikatkan. Kenakan tunik yang panjang dan longgar di atas lungi dan sepatu seperti sandal.

   • Kalau Anda tidak punya lunghi asli, gunakan selembar kain persegi yang panjangnya sama dengan panjang kaki Anda dan empat kali lebar pinggang Anda.
   • Tengahkan lunghi di belakang Anda dan bungkus di seputar bagian depan. Bawa kedua ujung kain ke depan.
   • Lipat dengan pola akordion kain di sepanjang lebar kedua ujungnya. Lebarnya harus semakin kecil namun tidak dengan panjangnya. Lanjutkan melipat kelebihan kain sampai lebarnya cukup untuk membungkus bagian torso Anda.
   • Biarkan ujung-ujungnya longgar sekaligus mempertahankan lebar kain yang diperpendek. Anda harus mempunyai bahan yang cukup untuk bagian-bagian sudut untuk mengikatkan simpul pengaman. Setelah mengingkatkan simpul, masukkan ujung-ujungnya ke ikat pinggang yang baru dibuat.
   • Sesuaikan lunghi sedemikian rupa sehingga aman dan nyaman untuk pinggang Anda. Untuk amannya, kenakan boxer pendek atau celana pendek di bawah bahan untuk berjaga kalau-kalau melorot.
   Iklan

Peringatan

• Senantiasa perlakukan dengan rasa hormat ketika mengenakan busana yang diilhami oleh budaya lain. Konstum-kostum ini hendaknya dikenakan dengan tujuan menghormati budaya tempat asalnya, bukan untuk mengolok atau mengejeknya. Hendaknya selalu diingat, apa pun niat Anda, mengenakan kostum berbasis budaya lain bisa menyinggung pemilik budaya itu.

Hal yang Anda Butuhkan

• Sarung bantal sawo matang
• Gunting
• Celana khaki
• Kain felt, kain kanvas, atau potongan rumbai
• Sandal
• Ikat kepala lilitan
• Bulu untuk prakarya
• Lem panas
• Lem kain
• Sepon
• Cat kain
• Ikat pinggang coklat
• Kain bentuk persegi yang panjang (India)