METROPOLITAN.ID - Nama Pakaian Adat Tradisional Bangka Belitung adalah Paksian.
Pakaian ini biasanya di kenakan sebagai pakaian pengantin ataupun
pakaian pada upacar-upacara adat. Nama Paksian di ambil dari nama
mahkota yang di kenalan mempelai wanita. Jika diamati sepintas lalu,
pakaian adat tradisional bangka belitung ini mirip dengan pakaian adat
melayu. Tidak bisa di pungkiri, karena mereka memiliki hubungan erat
dengan suku melayu yang merupakan suku terbesar yang ada di kawasan Asia
Tenggara.
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung, mirip
sekali dengan baju-baju suku melayu pada umumnya, yaitu terdiri dari
sebuah baju kurung dan kain sarung untuk wanita dan gamis serta kain
sarung untuk lelakinya. Baju atasan untuk pria dan wanita biasanya
berwarna merah yang di buat dari kain sutra, beludru ataupun kain tenun asli Bangka Belitung yang di sebut kain Cual.
Pakaian ini di lengkapi dengan berbagai aksesories
seperti mahkota untuk si wanita yang di sebut Paksian dan sorban atau
Sungkon untuk si pria. Di badanya juga di hiasi berbagai jenis
perhiasaan seperti kalung, gelang, anting-angting dan lain-lain yang
biasanya di buat dengan warna emas atau dari emas. Untuk melihat gambar pakaian adat tradisional Bangka Belitung dapat di lihat pada gambar di samping.
Bangka Belitung adalah sebuah propinsi baru hasil pemekaran provinsi Riau
yang di bentuk pada tahun 2000. Bangka Belitung adalah sebuah pulau
yang dahulu di kenal sebagai pulau Bangka. Suku bangsa yang mendiami
pulau ini adalah asli bangsa melayu yang telah ada sejak aman dahulu
kala dan di kenal dengan sebutan Melayu Bangka. Tidak heran kalau
pakaian adat mereka sangat mirip dengan pakaian adat melayu yang ada di
daratan sumatera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar