METROPOLITAN.ID - Setiap suku mempunyai baju adat tersendiri, dan beberapa
diantaranya sangat unik. Salah satu pakaian adat yang unik adalah Koteka yang
berasal dari masyarakat papua. Masyarakat pedalaman papua masih banyak yang
menggunakan koteka, namun sudah ada beberapa dari mereka yang telah menggunakan
celana sebagai pengganti koteka.
Karena merupakan pakaian tradisional yang unik, baiknya kita mengetahui asal pembuatan koteka tersebut. Maximus Tipigau selaku pengelola wisata Carstensz menjelaskan bahwa proses pembuatan koteka bisa satu sampai dua minggu. Berikut prosesnya seperti yang dilansir Okezone.com:
Bahan baku koteka adalah Labu air, sehingga untuk membuatnya
perlu ditanam bibit labu air tesebut. Setelah buah labu matang, kita bisa
memetiknya ditanam kembali di digundukan pasir dan dibakar beberapa menit.
“Jadi, biasanya mereka (masyarakat Papua) tanam itu buah
labu di dalam gundukan pasir dan dibakar, sehingga kulitnya cepat kering dan
bijinya mudah dikeluarkan,” ujarnya Maximus Tipigau seperti dilansir
Okezone.com.
Selanjutnya, ruas kulit labu dibersihkan dan dikeringkan di
atas perapian. Setelah itu, kita bisa menambahkannya anyaman-anyaman sesuai
dengan kreatifitas sampai menjadi satu buah koteka.
Ada beberapa jenis koteka tergantung dari fungsinya. Koteka
yang berukuran pendek biasanya digunakan untuk melakukan aktifitas hari-hari. Sedangkan
koteka yang berukuran panjang biasa digunakan saat menghadiri upacara adat.
Nah itulah penjelasan singkat cara pembuatan koteka yang
merupakan pakaian adat tradisional masyarakat papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar